Pada tahun 2010 silam, sekumpulan
seniman Inggris dan Indonesia menemukan sebuah ruang rahasia yang
menyimpan harta karun terbesar di Kotatua Jakarta. Inilah pertama kali
kisah itu diceritakan. Masuki pintu ini. Ikuti petualangan mereka
menemukan Mystery of Batavia!
Paragraf di atas adalah pembuka website Mystery of Batavia, sebuah program yang diluncurkan oleh British Council
bekerja sama dengan para seniman Indonesia dan Inggris. Beberapa
kalimat di paragraf tersebut mungkin membuat kita bertanya-tanya. Ruang
rahasia? Harta karun? Ini fiksi apa bukan ya?
Jadi gini loh ibu-ibu :D Sebenarnya memang ada sebuah ruangan di dalam Museum Sejarah Jakarta (yang juga biasa disebut Museum Fatahillah) yang berisi mural besar. Mural ini adalah karya seniman Harijadi Sumodidjojo,
yang ia mulai tahun 1973, setahun sebelum museum Fatahillah resmi
dibuka. Namun kabarnya dana untuk melanjutkan proyek ini sempat
tersendat dan sehingga Harijadi tidak bisa melanjutkannya. Bahkan,
sebelum mural yang penuh warna dan ‘cerita’ ini selesai dibuat, beliau
keburu meninggal dunia.
Selama 30 tahun, ruangan berisi mural tersebut ‘tersembunyi’
dan nyaris tidak diketahui oleh masyarakat, sampai akhirnya sekelompok
seniman asal Inggris dan Indonesia menemukannya secara tidak sengaja
pada tahun 2010. Mural ini, yang seolah menyimpan begitu banyak kisah
dan misteri tentang Jakarta tempoe doeloe, menginspirasi mereka untuk
membuat sebuah program yang dinamakan Mystery of Batavia. Menurut Yudhi Soerjoatmodjo,
program manager British Council Indonesia dan orang pertama yang
mendengar tentang mural ini, program Mystery of Batavia dibuat untuk
memperkenalkan pengalaman baru berinteraksi dengan sebuah peninggalan
sejarah. Dengan menggabungkan teknologi, kreativitas dan sejarah,
lukisan ini seolah dibuat ‘hidup’.
Salah satu bagian mural karya Harijadi Sumodidjojo. Photo courtesy of Rere FD
Hari Sabtu kemarin, saya dan teman-teman di kantor serta
teman-teman Mommies Daily dan Fashionese Daily, datang ke Museum Sejarah
Jakarta untuk menonton pertunjukan Animated Interactive Mystery of Batavia. Sebelumnya kami sempat masuk ke ruangan mural dan melihat sendiri karya seni yang menjadi inspirasi dari program ini. It was truly a sight to see.
Agak susah menggambarkannya dengan kata-kata, karena begitu ‘kaya’-nya
mural ini dengan detil dan cerita. Butuh waktu lama untuk menyelami
setiap bagian dari mural yang besarnya hampir satu ruangan ini. Yang
menarik, ternyata walaupun muralnya tidak selesai, sebagian besar
dinding ruangan sudah digambar sketsa oleh Harijadi, tapi sketsa-sketsa
tersebut belum diberi warna. Di ruangan tersebut juga tersedia beberapa
unit komputer yang di dalamnya sudah berisi replika dari mural ini dan
kita bisa melihat detil dari tiap gambarnya melalui komputer tersebut.
Interactive Animated performance-nya sendiri merupakan
kolaborasi British Council dengan Teater Koma. Durasinya hanya sekitar
20 menit, namun yang seru, kita tidak akan hanya menonton pertunjukan,
tapi bisa ikut terlibat di dalamnya (makanya dinamakan interactive :D).
Pertunjukan ini juga menggunakan teknologi yang cukup canggih, di mana
lukisan S. Harijadi ditampilkan melalui visualisasi komputer dan
tokoh-tokoh di dalamnya bisa bergerak dan bicara! Dijamin si kecil pasti
terkagum-kagum melihatnya deh. Tapi perlu saya tambahkan, bahwa tidak
semua adegan di pertunjukan ini cocok untuk anak-anak balita. Jadi
sebaiknya sih, anak-anak yang sudah cukup besar saja yang dibawa masuk,
sementara yang kecil bisa menikmati suasana Jakarta tempoe doeloe di
luar ruangan pertunjukan. Tentunya dengan ditemani orang dewasa ya.
Berkunjung ke Museum Fatahillah serta menikmati program
Mystery of Batavia membuat saya menyadari, bahwa banyak sekali cerita
yang tersimpan di kota tempat kita tinggal ini yang belum pernah saya
ketahui sebelumnya. Sejak sering membuka website Mystery of Batavia,
saya jadi agak ketagihan membaca bagian History and Myth,
yang isinya berupa penggalan kisah-kisah seputar kehidupan masyarakat
Batavia di masa lampau. Pastinya bisa jadi hal seru juga yang bisa kita
ceritakan ke anak-anak ya moms!
Mommies, ajak si kecil yuk, keliling kota tua! Kita
sama-sama belajar tentang sejarah kota Jakarta dengan cara yang fun dan
menarik, sekaligus menikmati akhir pekan yang ‘beda’! Rencananya, kita
akan sama-sama naik bus ke Kota Tua dari FX Sudirman, kemudian
mengunjungi beberapa museum yang ada di daerah tersebut, dan tentunya
mampir ke Museum Sejarah Jakarta untuk menonton pertunjukan Mystery of
Batavia. Biayanya cuma 100 ribu rupiah per keluarga (terdiri dari maksimal 4 orang) yang sudah termasuk transportasi, tiket masuk museum dan snack serta minuman.
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat