Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Saturday, December 10, 2011

Ngumbai Lawok – Mencuci Laut di Lampung


Christian Heru
Ngumbai Lawok (Mencuci Laut) adalah ritual tradisi masyarakat Lampung sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada penguasa laut sekaligus ajang silaturahmi antarwarga pesisir.
Meskipun gerimis rintik-rintik, warga Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, tetap bersukacita layaknya orang yang sedang menyiapkan pesta.
Pasalnya, hari itu, Kamis 20 Oktober 2011, selain ada peresmian balai desa, juga digelar Ngumbai Lawok. Inilah tradisi pesta laut yang selalu dinanti warga untuk mendapatkan berkah.
Upacara yang dianggap sebagai wujud rasa syukur ini diselenggarakan setahun sekali oleh warga Sungai Burung dan sekitarnya. Warga—yang sehari-hari menjadi nelayan itu—bergotong royong menyiapkan ritual Ngumbai Lawok berupa kepala kerbau dan kelengkapannya untuk dilarung ke laut. Sesudah ritual usai, warga bersilaturahmi dengan makan bersama sambil menikmati pentas hiburan.
Tradisi Ngumbai Lawok, selain sebagai wahana puja, juga merupakan jalan silaturahmi bagi masyarakat pesisir Lampung. Ada benang merah hubungan ke atas dan kepada sesama.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat