Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Friday, January 28, 2011

BETA-UFO ID: CropCircle Bukan Lokasi Pendaratan UFO


Salah satu crop circles buatan manusia
JAKARTA - Crop circle ternyata bukanlah bekas lokasi pendaratan UFO seperti yang selama ini banyak orang awam duga.

"Crop circle bukanlah bekas lokasi pendaratan UFO, melainkan tanda yang digunakan sebagai jejak oleh entitas cerdas dari planet lain," jelas Nur Agustinus, salah satu pendiri  BETA-UFO Indonesia, komunitas peneliti benda terbang tak teridentifikasi (UFO).

Hari Minggu (23/1) sempat heboh karena di Dusun Kracakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DIY, ditemukan crop-circle, sama seperti yang banyak ditemukan di negara-negara lain.

"Crop circle sangat kecil kemungkinannya dibuat oleh manusia karena motifnya yang sangat rumit, polanya sangat teratur, juga waktu pembuatannya yang singat, yakni hanya semalam saja," kata Nur Agustinus kepada Okezone di Jakarta, Senin (24/1/2011).

Nur Agustinus juga mengatakan bahwa tiap-tiap crop-circle memiliki makna.

Siang ini tim dari BETA-UFO Indonesia akan berangkat ke lokasi kejadian di Sleman, untuk meneliti lebih lanjut crop-circle tersebut.

"Crop-circle yang terjadi di Indonesia bukan hanya di Sleman saja. Menurut laporan ke kami, tahun 1998 di Tuban juga pernah terjadi fenomena serupa," terang Nur Agustinus.

Nur Agustinus Soedjatmiko adalah seorang Ufolog berlatarbelakang pendidikan Psikologi kelahiran 26 April 1966. Salah satu pendiri BETA-UFO Indonesia ini adalah juga pendiri dan Direktur dari Lembaga Konsultasi Psikologi dan Manajemen Bina Grahita Mandiri.

Saat ini Nur Agustinus telah menulis beberapa buku, diantaranya 'Satu Dekade Perjalanan Komunitas BETA-UFO Melacak Fenomena UFO', 'Phobia', 'Antara Anak dan Keluarga', 'Mengatasi Hambatan Bisnis bagi Eksekutif'.

Terkait UFO, dalam istilah Bahasa Indonesia, UFO sebenarnya disebut Benda Terbang Aneh (BETA) atau Benda Terbang Belum Dikenal (BETEBEDI). Dua istilah itu memang belum terlalu populer

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat