Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Friday, January 28, 2011

Asian Cup 2011 Medali Perunggu Penghibur Taeguk Warriors


Aksi Dong-Won Ji saat dihadang gelandang Uzbekistan Odil Ahmedov / Foto Daylife
DOHA - Gagal mencapai final Piala Asia 2011, Timnas Korea Selatan (Korsel) patut menghibur diri dengan medali perunggu yang diraih usai menaklukkan Uzbekistan 3-2, Jumat (28/1/2011) malam, di Al-Sadd Stadium. Demikian seperti dilansir Yahoo! Eurosport.

Setelah menguras tenaga di laga semifinal melawan Jepang, yang berujung drama adu penalti, skuad Taeguk Warriors -julukan Korsel- harus menghadapi Uzbekistan tanpa sang kapten, Park Ji-Sung yang mengalami cedera, dalam perebutan tempat ketiga.

Kendati demikian, tak menyurutkan semangat skuad arahan Kwang-Rae Cho mendobrak perlawanan wakil Asia Tengah, yang digilas Australia 0-6 di semifinal. Terbukti, serangan langsung digempur di menit-menit awal laga.

Hasilnya, gol pembuka Korsel tercipta di menit 18 melalui Ja-Cheol Koo. Sepuluh menit berselang, Korsel menggandakan keunggulan. Kali ini, Koo memberi assist jitu pada Dong-Won Ji untuk menaklukkan penjaga gawang Uzbekistan, Ignaty Nesterov.

Enam menit jelang turun minum (waktu normal), Korsel kembali menggetarkan gawang Nesterov. Ji melesakkan gol keduanya dan membawa Korsel jauh memimpin 3-0.

Tak disangka, Uzbekistan memperkecil ketinggalan menjadi 3-1 di penghujung babak pertama. Adalah Aleksandr Geynrikh yang menjebol gawang Sung-Ryon Jung melalui titik penalti.

Di awal babak kedua, Uzbekistan kembali memperlebar asa. Skuad arahan Vadim Abramov terus mencoba mengejar ketinggalan menjadi 2-3, saat memasuki menit 53, dimana Geynrikh membukukan gol keduanya di laga ini.

Bahkan, Uzbekitan nyaris menyamakan angka di menit 63. Sangat disayangkan, tembakan Timur Kapadze di depan gawang jatuh tepat di tangan Jung. Begitu juga dengan peluang emas Korsel, empat menit kemudian, di mana lesakkan Ji hanya membentur tiang kiri gawang Nesterov.

Kendati gagal mencetak hattrick, Ji tetap berjasa besar mengantarkan kemenangan bagi timnya. Ya, predikat terkuat ketiga di Asia kini berhak disandang pasukan Taeguk Warriors.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat