Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Saturday, January 22, 2011

Garap Film Horor Seks, Ki Kusumo Tak Takut Didemo


Five V, Ki Kusumo, Debby Ayu. (Foto: Mahfiroh/Okezone)
Detail BeritaJAKARTA - Ki Kusumo tidak takut didemo organisasi massa, lantaran memproduksi film horor yang diselipkan adegan-adegan sensual.

“Indonesia kan memang terkenal dengan unjuk rasa. Saya enggak takut, saya lebih suka demo masak,” selorohnya sambil tertawa, ditemui di lokasi syuting film 13 Cara Memanggil Setan di Bekasi, belum lama ini.

Paranormal yang kini berprofesi sebagai produser film itu mengatakan, penggarapan film bertema horor seksi didapat dari data yang ada di Cinema21. Diakuinya, masyarakat masih menggandrungi film romantis dan horor seksi.

“Saya memilih yang kedua, pangsa pasar di lapangan film horor seks, ratingnya cukup baik,” kata dia.

Soal pemain film, Ki Kusumo sengaja memilih Debby Ayu dan Five V Rahmawati sebagai ikon seksi yang harus ditampilkan dalam film. Dia sengaja menampilkan bumbu-bumbu seks, sebagai penyedap film horor yang menegangkan.

“Saya perlu memilih ikon seksi dan menarik. Saya memilih dua pemain yang akan berperan di 13 Cara Memanggil Setan ini, castingnya cukup panjang,” tandasnya.

Ki Kusumo mengatakan, keistimewaan film horor adalah mudah diingat imejnya oleh masyarakat, misalnya saja Kuntilanak. Dia mengatakan, dalam film ini akan menyuguhkan cara asli bagaimana memanggil setan dan semua itu tergambar di layar.

“Istimewanya digarap dari supranatural. Harap bisa disukai oleh seluruh masyarakat,” kata dia.

Ki Kusumo menambahkan, angka 13 yang dipakai jadi judul dipilih karena mengandung nilai mistik. Selain itu, film ini juga terinspirasi dari kisah nyata dan perjalanan spiritualnya.

“Bukunya memang ada, buku itu ada sebelum kitab Hanacara. Kitab ini ada untuk menghancurkan kekuasaan. Zaman sekarang, orang mempertanyakan kebenaran keberadaan setan. Dalam film ini, semuanya merupakan cara yang asli,” kata dia

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat