PERNAHKAH
Anda berbagi kisah pengalaman malam pertama Anda? Wajar jika yang Anda
rasakan awalnya adalah rasa takut, kecemasan, dan rasa jijik. Dan
ketakutan itu tidak akan hilang dalam pikiran, hingga akhirnya Anda dan
pasangan berhasil melalui ejakulasi bersama.
Ketahuilah, ketakutan itu pada dasarnya berawal dari diri sendiri. Akibat kita terlalu memercayai mitos bercinta yang sering kali dilontarkan kakak, orang tua, teman maupun lingkungan. Berikut ini tujuh mitos seks, seperti dilansir Your Tango.
Wanita chubby bikin pria ilfil
Di atas ranjang, pria tidak pernah memikirkan lemak Anda yang menggelambir di lengan, paha, dan perut. Begitu dia horny dan siap beraksi, Anda akan dilihatnya sangat seksi.
Mr P kecil tidak memuaskan
Kedalaman Miss V rata-rata 6 inci, di mana panjang Mr P rata-rata adalah 5 inci. Bayangkan yang dimasukkan ke dalam Miss V adalah jari suami, tentunya kenikmatan seks tetap Anda dapatkan bukan? Jadi buat apa percaya mitos satu ini.
Bercinta secara kasar berarti tidak menghargai tubuh sendiri
Didominasi suami di atas ranjang bukan berarti kita tidak menghargai diri sendiri, kok. Justru bercinta dengan orang yang kita cinta secara kasar, sangatlah menyenangkan.
Wanita harus pasif di atas ranjang
Aktivitas bercinta pada dasarnya lebih kepada chemistry. Kepasifan wanita di atas ranjang hanya cocok untuk mereka yang berpikiran sempit. Untuk meraih kehidupan seks yang menakjubkan, ajukan variasi dan bergeraklah berdasarkan fantasi seks Anda selama ini.
Pria selalu siap bercinta
Pria dewasa lebih menghargai aktivitas seks yang intim, nyaman, dan tidak terburu-buru. Adalah wajar jika tiba-tiba dia menolak akibat terlalu letih usai mencari nafkah keluarga.
Bercinta selalu berakhir dengan orgasme
Orgasme terkadang terlalu dilebih-lebihkan. Berdasarkan pengalaman banyak pihak, orgasme hanyalah taburan cokelat di atas cupcake cokelat –sebuah kenikmatan memanjakan, tapi tidak terlalu penting.
Bercinta tidaklah menyenangkan
Dibilang ketagihan seks, mungkin salah juga jika kita mengatakan bahwa seks itu menyenangkan. Maka dari itu, pasutri tidak pernah ragu untuk melakukannya setiap hari.
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat