TAIYUAN – Sebuah tempat
pemakaman yang berada di tengah-tengah lokasi konstruksi, membuat
proses pembangunan gedung terhenti. Keluarga pemilik makam itu menolak
untuk memindahkan makan leluhurnya.
Perusahaan pengembang membeli sebuah tanah kuburan untuk membangun gedung pencakar langit. Penduduk desa diberikan kompensasi untuk memindahkan makam orang-orang yang mereka cintai.
Namun, kegiatan konstruksinya terganggu karena salah satu keluaraga belum menemukan kesepakatan. Mereka pun menolak untuk memindahkan tulang belulang leluhurnya. Demikian diberitakan The Sun, Jumat (7/12/2012).
Pengembang telah menawarkan uang sebesar 100.000 pound sterling atau sekira Rp1,54 miliar (Rp15.460 per poundsterling) untuk mendapatkan tanah pemakaman itu. Namun, mereka tetap tidak mau memindahkan makam.
Hal ini juga pernah terjadi di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China, sebuah keluarga menolak untuk pindah dari rumah mereka karena rumah itu akan dibuat jalan raya empat jalur.
Perusahaan pengembang membeli sebuah tanah kuburan untuk membangun gedung pencakar langit. Penduduk desa diberikan kompensasi untuk memindahkan makam orang-orang yang mereka cintai.
Namun, kegiatan konstruksinya terganggu karena salah satu keluaraga belum menemukan kesepakatan. Mereka pun menolak untuk memindahkan tulang belulang leluhurnya. Demikian diberitakan The Sun, Jumat (7/12/2012).
Pengembang telah menawarkan uang sebesar 100.000 pound sterling atau sekira Rp1,54 miliar (Rp15.460 per poundsterling) untuk mendapatkan tanah pemakaman itu. Namun, mereka tetap tidak mau memindahkan makam.
Hal ini juga pernah terjadi di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China, sebuah keluarga menolak untuk pindah dari rumah mereka karena rumah itu akan dibuat jalan raya empat jalur.
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat