Berlokasi persis di bibir pantai Samudra Indonesia, tepatnya
di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Maumere, Flores, berdiri dengan ringkih
sebuah rumah panggung yang berjuluk “Lepo Gete” (rumah besar/istana). Di
sinilah konon Raja Sikka pernah tinggal dan memerintah landschaap
(kerajaan) Sikka di pengujung abad ke-19.
Syahdan, sebelum sistem pemerintahan kabupaten dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mulai berlaku sejak 1958, di
wilayah Kabupaten Sikka yang beribu kota Maumere, Flores, Nusa Tenggara
Timur (NTT), masyarakat diperintah oleh raja.
Menurut budayawan setempat, Oscar Pareira Mandalangi, dalam Hikayat
Kerajaan Sikka (2008), tidak terdapat data tertulis secara pasti kapan
Kerajaan Sikka ini bermula dan berakhir. Dalam hikayat hanya disebutkan,
raja-raja yang memerintah di Sikka berjumlah 16 orang dengan raja
pertama adalah Raja Don Alesu da Silva, yang merupakan keturunan ke-14
dalam garis keturunan (genealogi) penghuni Lepo Gete.
Sementara raja terakhir—disebut bernama Don Paulo Centis Ximenes da
Silva—sudah tidak lagi menempati Lepo Gete. Istri dan anak-anaknya
beserta perabotan istana mulai dari mahkota, senjata, kursi, dan
perhiasan kini berada di rumah di Jalan Tugu Timur No. 1 Maumere. Istri
mendiang raja, Maria Rafaela da Silva (72), dengan senang hati
menunjukkan sisa-sisa zaman kejayaan Kerajaan Sikka yang ia simpan rapi.
“Karena di Lapo Gete sudah tidak ditinggali, di rumah inilah kami
menyimpan semua peralatan istana, termasuk mahkota dan senjata raja,”
katanya kepada Warisan Indonesia, sembari menunjukkan mahkota, aneka
perhiasan, dan senjata yang biasa dikenakan raja. Kondisi Lapo Gete
sangat memprihatinkan. Nyaris tidak tersisa “keperkasaan” sebuah
bangunan istana pada zamannya, selain ukuran bangunan yang memang
terlihat lebih besar dibandingkan rumah-rumah penduduk. Beberapa dinding
papan kayu dan tangga terlihat lepas dari tempatnya. Bangunan berukuran
sekira 12 meter x 15 meter itu pun terlihat kusam dan merana tidak
tahan menahan gempuran angin laut samudra lepas yang menerpa setiap saat
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat