Hanya Gadis Perawan Yang Diijinkan Bekerja Disini
“Menggelikan?? Ya, itulah yang terjadi. Perusahaan ini hanya mempekerjakan gadis perawan dengan bentuk tubuh yang molek dan setidaknya dengan ukuran payudara C-Cup. Perusahaan ini akan menyeleksi pelamar pekerjaan ini dengan sangat selektif dan gaji yang dibayarkanpun cukup menggiurkan”
Disini disebutkan “West Mountain mencari pekerja pemetik daun teh. Calon pelamar haruslah gadis yang belum pernah melakukan hubungan intim (perawan), memiliki ukuran payudara minimal C, dan tidak memiliki bekas luka yang terlihat atau luka yang terlihat jelas pada tubuh moleknya ketika mengenakan pakaian.”
Lowongan pekerjaan ini menjadi isu hangat akibat vulgaritas yang terang-terangan ditonjolkan.
Karyawan dari bagian manajemen menanggapi hal ini, “Memang benar. Hal ini dilakukan demi melanjutkan tradisi leluhur kami yang istimewa.” Perusahaan ini juga mengatakan bahwa Festival Budaya Teh yang akan dilangsungkan akan menampilkan 10 gadis perawan dengan ukuran payudara minimal C-Cup yang akan diseleksi dari keterampilannya dalam memetik daun teh selama musim semi ini.”
Pemetik daun teh akan ditugaskan untuk mengumpulkan Mouth Lip Tea selama musim panen yaitu daun teh yang dipetik dan disimpan sementara didalam mulut mereka dengan cara dimana sebelumnya mereka harus membersihkan mulut, bibir dan tubuh mereka secara teratur setiap harinya dan harus selalu mempertahankan kemolekan tubuh mereka. Mereka akan membayar 500 yuan atau sekitar 75 Dolar Amerika per harinya, yang mana merupakan harga yang cukup menarik bagi standar bangsa Cina.
Mouth Lip Tea berasal dari kisah legenda rakyat setempat pada masa lalu, dimana daun teh dikatakan dipetik oleh peri perawan dengan menggunakan mulutnya. Ketika tiba saatnya penyeduhan teh dimana air mendidih dituangkan kedalam daun teh tersebut, maka aura keperawanan tersebut dipercaya akan melesat ke angkasa. Aroma dan rasa dari teh yang dibuat dari daun teh tersebut dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Berdasarkan legenda yang sama, beberapa Kaisar Cina melakukan eksperimen yang sama dengan melakukan prosesi pembuatan Teh Payudara. Gadis perawan usia 16 tahun saat itu diminta untuk melakukan pemetikan daun teh ditengah malam dan menaruh daun teh tersebut didalam bra nya dan menjepitkan diantara kedua payudaranya. Ketika mereka usai melakukan tugasnya (sebelum matahari terbit), maka diyakini bahwa daun teh tersebut sudah cukup banyak menyerap aroma dan wangi dari tubuh perawan, dan hal tersebut akan mampu menghasilkan teh yang sangat istimewa. Kegiatan ini dikatakan telah menghilang sebelum sempat tersebar keseluruh wilayah Cina.
Hal yang serupa dilakukan hari ini oleh perusahaan ini dengan tujuan bahwa keperawanan dan bentuk tubuh yang molek adalah nilai jual perusahaan ini yang ingin mereka manfaatkan untuk meyakinkan pelanggan dan klien nya bahwa teh semacam ini merupakan teh yang menyajikan yin (feminitas) dan kemurnian.
BAGAIMANA RASANYA YA??? Hmmmm Bayangkan Saja Sendiri
Sulit dipercaya??? Percayalah...
SUMBER :
http://news.indonewyork.com/index.ph...d&article=1677
“Menggelikan?? Ya, itulah yang terjadi. Perusahaan ini hanya mempekerjakan gadis perawan dengan bentuk tubuh yang molek dan setidaknya dengan ukuran payudara C-Cup. Perusahaan ini akan menyeleksi pelamar pekerjaan ini dengan sangat selektif dan gaji yang dibayarkanpun cukup menggiurkan”
Disini disebutkan “West Mountain mencari pekerja pemetik daun teh. Calon pelamar haruslah gadis yang belum pernah melakukan hubungan intim (perawan), memiliki ukuran payudara minimal C, dan tidak memiliki bekas luka yang terlihat atau luka yang terlihat jelas pada tubuh moleknya ketika mengenakan pakaian.”
Lowongan pekerjaan ini menjadi isu hangat akibat vulgaritas yang terang-terangan ditonjolkan.
Karyawan dari bagian manajemen menanggapi hal ini, “Memang benar. Hal ini dilakukan demi melanjutkan tradisi leluhur kami yang istimewa.” Perusahaan ini juga mengatakan bahwa Festival Budaya Teh yang akan dilangsungkan akan menampilkan 10 gadis perawan dengan ukuran payudara minimal C-Cup yang akan diseleksi dari keterampilannya dalam memetik daun teh selama musim semi ini.”
Pemetik daun teh akan ditugaskan untuk mengumpulkan Mouth Lip Tea selama musim panen yaitu daun teh yang dipetik dan disimpan sementara didalam mulut mereka dengan cara dimana sebelumnya mereka harus membersihkan mulut, bibir dan tubuh mereka secara teratur setiap harinya dan harus selalu mempertahankan kemolekan tubuh mereka. Mereka akan membayar 500 yuan atau sekitar 75 Dolar Amerika per harinya, yang mana merupakan harga yang cukup menarik bagi standar bangsa Cina.
Mouth Lip Tea berasal dari kisah legenda rakyat setempat pada masa lalu, dimana daun teh dikatakan dipetik oleh peri perawan dengan menggunakan mulutnya. Ketika tiba saatnya penyeduhan teh dimana air mendidih dituangkan kedalam daun teh tersebut, maka aura keperawanan tersebut dipercaya akan melesat ke angkasa. Aroma dan rasa dari teh yang dibuat dari daun teh tersebut dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Berdasarkan legenda yang sama, beberapa Kaisar Cina melakukan eksperimen yang sama dengan melakukan prosesi pembuatan Teh Payudara. Gadis perawan usia 16 tahun saat itu diminta untuk melakukan pemetikan daun teh ditengah malam dan menaruh daun teh tersebut didalam bra nya dan menjepitkan diantara kedua payudaranya. Ketika mereka usai melakukan tugasnya (sebelum matahari terbit), maka diyakini bahwa daun teh tersebut sudah cukup banyak menyerap aroma dan wangi dari tubuh perawan, dan hal tersebut akan mampu menghasilkan teh yang sangat istimewa. Kegiatan ini dikatakan telah menghilang sebelum sempat tersebar keseluruh wilayah Cina.
Hal yang serupa dilakukan hari ini oleh perusahaan ini dengan tujuan bahwa keperawanan dan bentuk tubuh yang molek adalah nilai jual perusahaan ini yang ingin mereka manfaatkan untuk meyakinkan pelanggan dan klien nya bahwa teh semacam ini merupakan teh yang menyajikan yin (feminitas) dan kemurnian.
BAGAIMANA RASANYA YA??? Hmmmm Bayangkan Saja Sendiri
Sulit dipercaya??? Percayalah...
SUMBER :
http://news.indonewyork.com/index.ph...d&article=1677
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat