Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Monday, August 15, 2011

MISTIK koper hitam gegerkan warga nganjuk

Warga yang berada dikawasan Terminal Anjuk, Landang, Kabupaten Nganjuk, geger. Pasalnya, ditemukan sebuah koper misterius, yang diduga berisi sebuah bom.
Koper tersebut ditemukan oleh seorang warga di depan terminal, tepatnya persis dibawah tugu depan Mapolres Nganjuk. Koper itu berwarna hitam, dengan isi yang terlihat penuh.
Informasi yang diperoleh LENSAINDONESIA.COM, beberapa warga mengaku, koper tersebut sengaja ditaruh dan ditinggalkan oleh tiga orang pria berwajah sangar, yang kini belum diketahui identitasnya. Ketiga pria itu tiba-tiba menaruh sebuah tas koper di tempat itu. Sementara, warga yang sempat melihat dari jauh merasa curiga. Terlebih, belakangan marak adanya teror bom.
Tanpa menunggu lama, warga melaporkan hal itu ke Mapolres Nganjuk. Petugas yang mendapati laporan itu langsung mengamankan lokasi dan memberikan garis polisi.
Dengan menggunakan peralatan penjinak bom milik Sat Brimob, petugas akhirnya berusaha membuka koper tersebut. Namun betapa terkejutnya ketika koper terbuka lebar. Bukan bom yang dikira sebelumnya, melainkan hanya beberapa potong pakaian bekas.
Namun demikian, hingga sekarang polisi belum mengetahui persis motif pelaku meletakan koper tersebut di kawasan yang padat penduduk itu.
Menurut Kapolres Nganjuk AKBP Anton Sasono, kini koper itu diamankan di Mapolres Nganjuk. “Hanya berisi pakaian. Semula memang hendak kami ledakan. Tetapi, setelah kami pastikan isinya aman. Kemudian kami buka,” jelas Anton, Minggu

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat