Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Thursday, November 11, 2010

PAMOR KERIS PENAMAAN PAMOR

Pada umumnya penamaan pamor seperti gambar pamor tersebut, misalnya Pamor Pari Sawuli (Padi Seuntai) mirip dengan padi yang seuntai, begitu juga Bawang Sebungkul, Ron Pakis dan sebagainya.
Tetapi ada juga penamaannya bukan dengan membandingkan kemiripan dengan benda tertentu seperti pamor Raja Abala Raja atau Pandita Bala Pandita, apalagi yang termasuk pamor titipan seperti Makrip, Tamsul, Dikiling yang bentuknya menyerupai lambing namun seolah mempunyai maksud tertentu.
Ada dua pendapat mengenai penamaan pamor.
Pertama, bila si Empu ingin membuat Ron Genduru tetapi gagal dan jadinya Ganggeng Kanyut maka namanya harus tetap Ron Genduru tetapi Ron Genduru yang gagal dan bukan Ganggeng Kanyut.
Kedua, dilihat dari bentuk jadinya, sehingga pamor tersebut dinamakan Ganggeng Kanyut.
Mana dari kedua pendapat tadi yang benar terserah pada penilaian kita masing-masing.
 
PENAMAAN SECARA UMUM.
Banyak tosan aji mempunyai gabungan atau kombinasi dari beberapa pamor, ada pamor dibagian pangkalnya lain dengan bagian ujungnya dan ada yang sisi bilah satu lain dengan sisi bilah lainnya. Ada lagi dalam satu pamor terselip pamor lainnya, lalu bagaiman cara penamaannya ?.
Jika pamor itu merupakan kombinasi satu sama lainnya terpisah menjadi dua atau tiga kesatuan pamor maka umumnya dinamakan sederhana pamor Dwi Warna atau Tri Warna.
 
Gambar Atas : Pamor Dwi Warna  (Wos wutah dan Adeg)
Gambar Bawah : Pamor Triwarna  (Tunggak Semi, Tambal, Adeg)
Kalau pamor yang satu menyelip kedalam pamor yang lain maka pamor yang satu dianggap pamor titipan dan nama pamor tetap menggunakan nama pamor yang lebih dominan.
 
PAMOR YANG MENYATU ANTARA BILAH DAN GANJA.
Ada lagi bentuk pamor yang merupakan kesatuan antara bilah dan ganjanya, jadi pamornya sebagian ada pada bilah dan sebagian lainnya pada ganja. 
PAMOR ASIHAN.
Bentuknya sama dengan Ngulit Semangka hanya pamornya menyambung antara bilah dan ganjanya, karena tuahnya memperlancar pergaulan termasuk antar jenis, maka pamor ini disebut Asihan. Secara lengkap disebut Pamor Ngulit Semangka Asihan. Ada juga Wos Wutah Asihan tetapi jarang sekali. Kedua pamor Ngulit Semangka dan Wos Wutah ini tidak pemilih tetapi pada pamor Asihan keris itu menjadi pemilih dan tidak setiap orang cocok.
PANCURAN MAS.
 Pamor ini juga ornamennya dari bilah menyebrang ke Ganja. Pada bilahnya pamor ini sama betul dengan sada Saeler tetapi pada bagian ganja berbentuk cabang seperti lidah ular.
Tuahnya dianggap sama dengan Udan Mas dan tergolong tidak pemilih, cocok untuk semua orang.
ADEG IRAS.
Pamor Adeg yang menyebrang langsung ke Ganja, tetap bukan ditambahi Asihan melainkan dengan tambahan Iras menjadi Adeg Iras dan tuahnya sama dengan pamor Adeg lainnya.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat