Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Sunday, November 28, 2010

Astaga, Guru Tendang Murid Hingga Cidera

MEDAN - Hanya gara-gara salah masuk barisan, seorang siswa SMK di Rantau Prapat, Sumatera Utara, ditendang gurunya hingga cidera. Akibatnya, siswa Kelas 3 SMK Negeri 2 Rantau Prapat itu tidak bisa mengikuti pelajaran. “Waktu itu saya terlambat. Jadi terpaksa harus mengikuti upacara bersama teman-teman di barisan lain jurusan. Tapi karena ketahuan, saya malah ditendang,” tutur Denis Kurniawan, siswa korban kekerasan guru saat dihubungi dari Medan, Minggu (28/11/2010). Menurut Denis, guru berinisial ASL itu sedang menghitung siswa berdasarkan barisan jurusan masing-masing setelah pelaksanaan upacara bendera. Namun, karena terlambat, Denis masuk dalam barisan jurusan lain sehingga terjadi kelebihan siswa dalam barisan tersebut.

Anehnya, ASL bukannya mengintruksikan anak didiknya untuk masuk ke barisan jurusannya, dia malah melayangkan tendangan ke arah kaki bagian lutut korban. Akibatnya, Denis merasakan nyeri di lututnya itu. Apalagi, lututnya itu pernah mengalami cidera akibat kecelakaan dan belum sembuh total. Bahkan, saat itu ASL masih memerintah Denis untuk mengambil gunting. Namun, korban menolaknya dengan alasan nyeri yang dialaminya. ASL terus memaksa korban, meskipun dengan harus merangkak. Korban tetap menolak untuk mengikuti perintah gurunya itu. “Saya langsung pulang ke rumah karena sakit. Saya tidak masuk belajar waktu itu. Akibat ditendang Pak ASL, lutut saya kembali kambuh sakitnya. Karena sakit ini saya tidak masuk sekolah,” tambah siswa jurusan Teknik Mesin itu. Saat ini, Kepala SMK 2 Rantau Prapat Syahbuddin Parinduri sedang menelusuri kasus tersebut. Dia berjanji akan mengecek informasi tersebut. Jika guru yang bersangkutan terbukti bersalah, maka pihak sekolah akan memberikan tindakan tegas terhadapnya.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat