Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Saturday, October 8, 2011

Asal mula Danau Laut Tawar (Aceh)


Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggröe Aceh Darussalam. Suku Gayo menyebutnya dengan Danau Lut Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter).


Alkisah dulu di Takengon pernah ada sebuah kerajaan, tdk diketahui secara jelas apa nama kerajaannya tapi yang pasti di kerajaan itu ada seorang putri yang bernama Putri Pukes.

Putri Pukes mencintai seorang pria dari kerajaan lain tapi hubungan mereka tdk disetujui oleh orang tua Putri Pukes. Tapi sang putri tetap teguh dgn keinginannya sehingga akhirnya terjadilah pernikahan.

Saat Putri Pukes akan pergi menuju kerajaan suaminya, orang tua yg dari awal hubungan mrk tdk setuju berpesan, "Jika kau sudah pergi meninggalkan kerajaan ini janganlah sekalipun engkau palingkan wajahmu ke belakang "

Sang putri yang saat itu bimbang antara sayang dengan orang tuanya serta cinta pada suaminya ternyata tidak dapat menahan kesedihan akibat kehilangan itu . Serta merta saat perjalanan yang dikawal oleh beberapa prajurit itu sang putri tdk sadar memalingkan wajahnya ke belakang…tiba-tiba bersamaan dengan itu datanglah petir yg diiringi dengan hujan lebat.

Para pengawal menganjurkan kepada putri utk berteduh di sebuah gua yang tidak jauh dari tempat mereka.

Setelah berteduh dan mereka akan melanjutkan perjalanan, para pengawalpun memanggil putri yg berdiri di sudut sendirian. Tapi dipanggil berkali-kali sang putri tdk menyahut, ternyata setelah didatangi badan sang putri sudah mengeras seperti batu.

Sampai sekarang patung membatu sang putri sudah membesar di bagian bawahnya, tapi msh jelas bentuk sanggul dan perawakan yg mungil dari sang putri. Bagian bawah badannya yg besar katanya diakibatkan air matanya yg sampai skrg kadang-kadang masih jatuh. Kata sang penjaga jika orang yang mengunjungi dan mengetahui kisah putri trus merasa sedih patung sang putri bisa saja tiba-tiba akan ikut mengeluarkan air mata juga.

Di sana juga ada lubang tempat suami sang putri lari, yg katanya sampai sekarang arwahnya masih sering menjaga sang putri…begitulah kata sang penjaga.

Akibat hujan deras tadi terjadilah Danau Laut Tawar yang sampai sekarang masih dikunjungi oleh orang.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat