Ada kisah yang tersembunyi pada nisan-nisan tua bekas kuburan
kaum elite masa kolonial. Sayang, salah satu kompleks permakaman paling
tua di dunia itu tak terurus. Di situ bersemayam jenazah para gubernur
jenderal, panglima perang, hingga aktivis yang mati muda, Soe Hok Gie.
Di taman ini terlukis peristiwa sepanjang massa dari goresan prasasti
mereka yang pergi.
Di sini pula tertanam kehijauan yang kita dambakan. Pesan itu
tertulis di batu penanda peresmian Museum Taman Prasasti, Jalan Tanah
Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat. Tertanggal 9 Juli 1977 oleh Pejabat
Gubernur KDKI Jakarta Letjen TNI (Marinir) Ali Sadikin. Warga sekitar
lebih suka menyebutnya Taman Prasasti Kebun Jahe. Pada masa penjajahan
Belanda, bangunan itu adalah sebuah permakaman mewah buat orangorang
terpandang saat itu. Namun, Pemerintah DKI Jakarta mengubahnya menjadi
museum. Dari kejauhan, museum itu sangat kentara.
Gaya arsitekturnya kontras dengan bangunanbangunan lain di
sekitarnya. Delapan belas pilar kokoh yang menjulang tinggi di gerbang
amat menyita perhatian. Saat membangun museum ini pada tahun 1844, para
perancangnya sengaja mengadopsi arsitektur klasik gaya Doria. Hal yang
kerap ditemui di kantor-kantor pengadilan.
Dua meriam perunggu di kanan-kiri museum seolah-olah menyambut para
pengunjung. Di pagar sekeliling tembok depan terpajang sekitar 35 nisan
dari batu gunung biru atau batu pantai yang keras dari India Selatan.
Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin bagus kualitas batu yang
digunakan.
Berbeda dengan museum pada umumnya, Museum Taman Prasasti ini tidak
memajang koleksinya di ruang pamer yang berhias sorotan lampu dan
ruangan dengan pengatur suhu. Bangunan itu sejatinya memang dirancang
sebagai museum terbuka.
Nisan-nisan kuburan orang yang meninggal pada zaman kolonial Belanda
pun dibiarkan apa adanya. Namun, ada juga yang sudah diinventaris dan
dikelompokkan. Kesan angker dan seram pun sirna dengan suasana
rindangnya pepohonan, kicauan burung, bentuk nisan dan patung yang
beraneka corak unsur dan bahasa
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat