Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Friday, March 25, 2011

Moroccan Shooting Star Maryam Hasso

Maryam Hassouni’s parents Alia and Abdelbaki Hassouni are Moroccan and moved to the Netherlands a few years before Maryam was born on September 21, 1985 in Amsterdam. She has a younger brother Zakariya and sister Sarra. Dutch Shooting Star Maryam Hassouni is considered to be one of the most talented actresses in her country. At the age of 20 she won an International Emmy Award for her role in the TV-drama “Offers” (Sacrifices) in which she played a Palestinian terrorist.
In 2002 she started her acting career with the role of Dunya El-Beneni in the television series Dunya and Desie, which was nominated for an International Emmy Award for Children and Young People in 2004 and again in 2005. In 2006 she wins the International Emmy Award for Best Performance by an Actress for her role Laila al Gatawi in the 2005 Dutch TV film Offers.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat