MUARA TEBO-Kasus kematian tidak wajar Bidan Anita Leolita (23), yang ditemukan tewas tergantung di rumah dinas klinik PT RAU di Desa Sungai Lali, Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, menjadi viral di situs online.
Banyak pihak yang menyatakan kejanggalan kasus ini kendati pihak kepolisian setempat menyatakan, korban murni tewas bunuh diri.
Dalam sebuah situs online kaskus dengan judul tag link arwah bidan cantik Leolita minta pembunuh ditangkap yang diunggah oleh seorang kaskuser pada forum lounge. Memaparkan sejumlah kejanggalan dari kasus pembunuhan itu dari pihak keluarga korban.
Keluarga bidan Leolita ternyata tidak terima dengan peryataan polisi yang menyatakan korban murni tewas gantung diri. Mereka menemukan bekas jeratan penuh yang melingkar pada leher korban, sedangkan tali tersebut hanya menggantung di leher bagian depan.
Saat tergantung selama empat hari, tubuh korban tidak menjulurkan lidah keluar, sedangkan posisi kaki masih menopang dan berdiri di atas kursi. Handphone korban juga ditemukan sedikit jauh dari tubuh, persisnya di atas kasur dengan bercak darah.
Dalam tulisan itu juga dilengkapi dengan foto semasa hidup korban dan foto jenazah bidan Leolita saat ditemukan dalam keadaan tergantung. Situs itu mendapat banyak respon positif, sehingga menarik simpati sejumlah kaskuser.
"Wah...kasus sudah setahun ya...
dari kondisi terakhir kelihatannya ini memang bukan bunuh diri...ditambah penjelasan bahwa lidah tidak terjulur saat ditemukan. polisi penyidik jelas ngawur," tulis seorang kaskuser dengan ID Gudang Sate.
Sedangkan sejumlah akun lainya banyak juga yang bersimpati atas kematian korban,n seperti yang ditulis oleh akun dengan ID drm8795s yang juga ikut mengomentari menuliskan," Turut berduka klo emang meninggal karna di bunuh semoga cepet terungkap siapa pembunuhnya," tulisnya.(*)
Banyak pihak yang menyatakan kejanggalan kasus ini kendati pihak kepolisian setempat menyatakan, korban murni tewas bunuh diri.
Dalam sebuah situs online kaskus dengan judul tag link arwah bidan cantik Leolita minta pembunuh ditangkap yang diunggah oleh seorang kaskuser pada forum lounge. Memaparkan sejumlah kejanggalan dari kasus pembunuhan itu dari pihak keluarga korban.
Keluarga bidan Leolita ternyata tidak terima dengan peryataan polisi yang menyatakan korban murni tewas gantung diri. Mereka menemukan bekas jeratan penuh yang melingkar pada leher korban, sedangkan tali tersebut hanya menggantung di leher bagian depan.
Saat tergantung selama empat hari, tubuh korban tidak menjulurkan lidah keluar, sedangkan posisi kaki masih menopang dan berdiri di atas kursi. Handphone korban juga ditemukan sedikit jauh dari tubuh, persisnya di atas kasur dengan bercak darah.
Dalam tulisan itu juga dilengkapi dengan foto semasa hidup korban dan foto jenazah bidan Leolita saat ditemukan dalam keadaan tergantung. Situs itu mendapat banyak respon positif, sehingga menarik simpati sejumlah kaskuser.
"Wah...kasus sudah setahun ya...
dari kondisi terakhir kelihatannya ini memang bukan bunuh diri...ditambah penjelasan bahwa lidah tidak terjulur saat ditemukan. polisi penyidik jelas ngawur," tulis seorang kaskuser dengan ID Gudang Sate.
Sedangkan sejumlah akun lainya banyak juga yang bersimpati atas kematian korban,n seperti yang ditulis oleh akun dengan ID drm8795s yang juga ikut mengomentari menuliskan," Turut berduka klo emang meninggal karna di bunuh semoga cepet terungkap siapa pembunuhnya," tulisnya.(*)