PASURUAN - Seorang siswi SMP diperkosa oleh
nelayan di pesisisir pantai di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sebelum
diperkosa, korban dicekoki minuman keras.
Korban, warga Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, sempat dibawa ke Puskesmas Nguling, Pasuruan, karena ditemukan warga dalam kondisi bugil di pinggir pantai di Dusun Krajan, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling.
Gadis yang sebentar lagi menamatkan SMP itu diketahui diperkosa oleh So (23), pada Jumat malam kemarin.
Hasil pemeriksaan, dari mulut remaja berparas cantik tercium minuman keras. Di leher korban, ada bekas cekikan, dan tangan pelaku terapat luka gigitan.
Sementara itu, pelaku berhasil diamankan Kepala Dusun Kedawang, Sobri, kemudian dibawa ke Mapolsek Nguling.
Korban diketahui sudah menghilang dari rumah sejak pekan lalu. Keluarga sempat melaporkan kasus kehilangan tersebut ke Mapolres Probolinggo.
“Sudah dilaporkan ke polisi, tahu-tahu tak sadar setelah diperkosa,” ucap Suhandak, keluarga korban di Mapolsek Nguling, Sabtu (5/5/2012).
Kanit Reskrim Polsek Nguling Iptu Sunyoto mengungkapkan kasus ini dilimpahkan ke Polres Pasuruan untuk diusut lebih lanjut. Korban diduga diculik lebih dulu di Probolinggo.
“Bila dilihat, korban ini diperkosa secara bergilir, karena sempat dibawa oleh teman pelaku dari wilayah Pasuruan dan Probolinggo selama tujuh hari,” ujar Sunyoto.
Korban, warga Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, sempat dibawa ke Puskesmas Nguling, Pasuruan, karena ditemukan warga dalam kondisi bugil di pinggir pantai di Dusun Krajan, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling.
Gadis yang sebentar lagi menamatkan SMP itu diketahui diperkosa oleh So (23), pada Jumat malam kemarin.
Hasil pemeriksaan, dari mulut remaja berparas cantik tercium minuman keras. Di leher korban, ada bekas cekikan, dan tangan pelaku terapat luka gigitan.
Sementara itu, pelaku berhasil diamankan Kepala Dusun Kedawang, Sobri, kemudian dibawa ke Mapolsek Nguling.
Korban diketahui sudah menghilang dari rumah sejak pekan lalu. Keluarga sempat melaporkan kasus kehilangan tersebut ke Mapolres Probolinggo.
“Sudah dilaporkan ke polisi, tahu-tahu tak sadar setelah diperkosa,” ucap Suhandak, keluarga korban di Mapolsek Nguling, Sabtu (5/5/2012).
Kanit Reskrim Polsek Nguling Iptu Sunyoto mengungkapkan kasus ini dilimpahkan ke Polres Pasuruan untuk diusut lebih lanjut. Korban diduga diculik lebih dulu di Probolinggo.
“Bila dilihat, korban ini diperkosa secara bergilir, karena sempat dibawa oleh teman pelaku dari wilayah Pasuruan dan Probolinggo selama tujuh hari,” ujar Sunyoto.