Tak mau kalah dengan film Sang Pencerah, tayangan serupa dengan
tokoh pendiri Nahdatul Ulama KH Hasyim Asy'ari akan segera diangkat ke
layar lebar. Rencana ini terungkap dalam peluncuran novel Bulan
di Atas Kakbah Trilogi Mahaguru KH Hasyim Asy'ari karya Damien
Dematra di Gedung PBNU, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2010). "Mudah-mudahan
novel ini bisa dijadikan film. Kami keluarga besar Bani Hasyim sangat
setuju," ujar cucu KH Hasyim Asy'ari, Lily Wahid.Namun, politisi
gaek PKB itu memberi catatan, skenario film tentang KH Hasyim Asy'ari
harus dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak keluarga besar Bani
Hasyim dan pengurus PBNU. Ini supaya keautentikan perjalanan hidup KH
Hasyim Asy'ari terjaga. Novel Bulan di Atas Kakbah bercerita
tentang perjalanan hidup KH Hasyim Asy'ari mulai dari lahir, menuntut
ilmu di Tanah Suci, hingga berinteraksi dengan masyarakat nusantara.
Novel ini berhasil ditulis setelah melalui riset panjang dan wawancara
dengan saksi hidup perjalanan KH Hasyim Asy'ari. Damien Dematra
terdorong menulis setelah berziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari di
Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Januari 2010. Di sana, dia mendapatkan
kontak batin dengan pendiri NU tersebut. Damien menyebut, KH
Hasyim Asy'ari merupakan tokoh nasional yang patut dijadikan inspirasi.
Salah satunya karena beliau sangat arif dalam menyikapi perbedaan
beragama. Hal itu dibuktikan melalui persahabatannya dengan KH Ahmad
Dahlan. Secara terang-terangan, Damien mengungkap kan dirinya
memang berencana mengangkat novel ini ke layar lebar. Dengan harapan
film tersebut mampu membuka mata masyarakat tentang perjalanan hidup
seorang pahlawan nasional. "Ibaratnya kekuatan buku itu cuma 10
persen, 90 persennya melalui film. Setelah hari ini, kami akan mebuat
konsep skenario filmnya," janji Damien.(ang)
Laman
to night
Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat