Seorang Palestina bernama Mahmud hendak melintasi pos perbatasan
Israel – Palestina. Dia bersepeda dan membawa dua tas besar di
pundaknya.
Tentara Israel segera memerintahkan dia berhenti, “Pinggirkan
sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?” “Pasir,” jawab Mahmud.
Tentara Israel tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas
itu dan benar mereka menemukan pasir didalamnya. Akhirnya mereka
melepaskan Mahmud dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju wilayah
Israel.
Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara Israel
menghentikan Mahmud dan bertanya, “Apa yang kamu bawa?” Mahmud
menjawab, “Pasir.” Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas
itu dan tetap menemukan benda yang sama, pasir.
Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga tiga tahun lamanya.
Akhirnya, Mahmud tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya
sedang bersantai ria di luar kota Yerikho.
“Hei, kamu yang suka bawa pasir,” tegur tentara Israel itu. “Saya
menduga kamu selama ini membohongi kami saat melintas perbatasan. Tapi
saya selalu menemukan pasir di dalam tasmu. Selama tiga tahun, saya
sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan apa yang
kamu selundupkan. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau
tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama tiga tahun ini?”
Mahmud menjawab dengan kalem, “SEPEDA!”
Laman
to night
Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat