Model Cantik Bertangan Satu Dan Berginjal Empat

Memiliki keterbatasan fisik tak membuat Maryelen Loughran merasa putus asa dan berpangku tangan. Remaja berusia 15 tahun ini terlahir dengan satu tangan, empat ginjal, dan kondisi perut sangat lemah. Namun, itu semua tak menghalanginya mewujudkan impian sejak kecil, menjadi seorang model catwalk profesional.

Gadis yang tinggal di Birmingham, Inggris, ini lahir prematur 12 pekan sebelum waktunya. Ia divonis menderita motility syndrome, sebuah kondisi yang menyebabkan perutnya tidak bisa mencerna makanan dengan benar. Akibatnya, ia tidak bisa makan apa pun melalui mulut karena pasti muntah.
Solusinya, Maryelen pun harus makan melalui kantong plastik khusus berisi makanan yang langsung diarahkan ke perut. Selama 16 jam mulai pukul 05.00 hingga 21.00, makanan cair dipompakan ke dalam perutnya melalui kantong tersebut.
Makanan cair tersebut mengandung protein, karbohodrat, vitamin, maupun lemak yang dibutuhkan tubuh. Setiap melakukan perjalanan ke mana pun, Maryelen harus membawa serta perlengkapan makanannya tersebut.
Tak hanya itu. Ia juga terlahir dengan empat ginjal dan tanpa tangan kiri. Ini terjadi setelah tangannya berkembang di luar rahim ibunya selama kehamilan dan gagal kembali ke posisi yang tepat di bagian pergelangan tangan. Ia juga harus bergulat dengan radang sendi dan menjalani beberapa operasi besar sejak kecil.
Toh, Maryelen tak ingin kondisi tersebut membelenggunya. Ia mengikuti berbagai kegiatan, salah satunya mengikuti kegiatan karate sehingga mendapatkan sabuk biru. Kini ia mencoba keberuntungannya di dunia modeling.
Ia berhasil menyingkirkan ribuan kontestan di ajang kontes model nasional, Teen Princess, di Inggris. Ia masuk ke putaran final kontes tersebut. Maryelen berhasil mengikuti kontes tersebut setelah talentanya dilihat pencari bakat di Clothes Show di NEC, Birmingham.

“Saya remaja yang menyukai fashion. Jadi, saya memutuskan untuk pergi ke Clothes Show dan melihat-lihat sekelilingnya. Saat itulah saya bertemu dengan fotografer dari Teen Princess,” kenang Maryelen.
Mencoba tantangan
Si fotografer kemudian mengambil beberapa foto Maryelen dan mengirimkan hasil cetakannya. Saat itulah Maryelen tertarik untuk mencoba tantangan baru tersebut. “Saya harus selalu berpikir positif dan tidak boleh takut mencoba hal-hal baru,” tegasnya.
Ia mengakui, menjadi seorang model memang tidak pernah terlintas dalam pikirannya, hanya merupakan impian saat kecil. Kini ia ingin mengambil kesempatan besar ini. “Memiliki keterbatasan seperti saya akan selalu berpikir terus-menerus mengenai keterbatasan tersebut. Namun, saya ingin menjadi wanita mandiri yang kuat, tanpa harus memedulikan omongan orang lain,” ujarnya lugas.
Maryelen menyebut nama Jordan alias Katie Price sebagai idolanya. Bukannya ia ingin menjadi seorang model glamor seperti halnya Jordan, tetapi semangat yang dimiliki wanita seksi itulah yang memicunya.
Di samping bersiap-siap dengan final kontes modeling tersebut, Maryelen juga harus mempersiapkan dirinya menjelang operasi besar yang akan dijalani pada Mei mendatang. Operasi ini untuk membenahi kantong lambungnya yang bermasalah.
Angela (46), ibunda Maryelen, mengakui, putrinya sedikit khawatir menjelang operasi yang akan dijalaninya tersebut. “Untungnya ia selalu merasa kuat dan mau menjajal apa pun untuk pertama kalinya. Putri saya benar-benar memberikan inspirasi dan kesenangan bagi kami semua,” pujinya bangga.