“Kalau seluruh jagat raya ini diciptakan Tuhan,… lalu Siapakah Yang Menciptakan Tuhan?”
Seorang ateis mengungkapkan pertanyaan ini dengan sangat bangga
seolah-olah pertanyaan tersebut orisinil dari hasil kecemerlangan
otaknya, sambil sesumbar bahwa pertanyaan tersebut menjadi salah satu
bukti kemenangan ateisme atas agama Tuhan. Benarkah demikian? Tentu tidak sama sekali. Kesalahan pertama adalah ketika ateis menyangka bahwa pertanyaan tersebut orisinil dari otak mereka. Padahal pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan pertanyaan alamiah yang bisa muncul pada setiap orang. Hanya saja ketika banyak orang beriman telah menemukan jawabannya ternyata ateis baru bertanya tanya. Alih alih mereka bangga memiliki pertanyaan “cerdas”, ternyata mereka ketinggalan jauh, karena jawabannya sangat mudah bahkan tanpa harus mengernyitkan dahi, mau tau jawabannya?
Laman
to night
Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda
Sunday, February 27, 2011
Atheis : Siapa Yang Menciptakan Tuhan???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat