Salah satu crop circles buatan manusia
JAKARTA
- Teka teki mengenai fenomena Crop Circles di Sleman, Yogyakarta,
memang menarik diteliti. Akan tetapi jika menilik dari peristiwa yang
terjadi di belahan dunia lainnya, sedikit banyak bisa dijadikan acuan.
Pasalnya sebagian besar fenomena ini adalah perbuataan manusia.
Dikutip okezone
dari berbagai sumber, Senin (24/1/2011), seorang ilmuwan Anderro dari
Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut
selama 17 tahun lamanya, memberikan kesimpulan bahwa ada sekira 80
persen lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia.
Ada
cerita menarik lainnya, menurut situs cropcircles.net semua crop circle
yang ada sampai tahun 1992 dibuat oleh dua pria tua yang sederhana, yang
bernama Doug dan Dave. Cerita D&D berkaitan dengan Departemen
Pertahanan Inggris, bekerjasama antara lain dengan CIA.
Pusat
dari pengungkapan penipuan ini adalah diperlukannya suatu alat untuk
meratakan tanaman ke tanah, yang menyebabkan patahnya batang tanaman.
Dalam
bentuk-bentuk crop circle yang asli batang-batang tanaman tidak
dipatahkan melainkan dibengkokkan, biasanya kurang lebih setinggi satu
inci dari tanah pada titik pertama batang tanaman di mana daun tumbuh.
Tanaman-tanaman
tersebut telah menerima hembusan panas yang suhunya sangat tinggi dalam
waktu singkat yang melemaskan batang-batang tanaman dan membuatnya
jatuh ke tanah dengan sudut tepat 90 derajat, di mana mereka mengeras
kembali pada posisi mereka yang baru dan sangat permanen tanpa merusak
tanaman-tanaman tersebut
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat