Salah satu fenomena Crop Circles
JAKARTA
- Kendati masih menimbulkan pro dan kontra di sejumlah masyarakat
hingga kaum intlektual, fenomena Crop Circles sebetulnya sudah terjadi
sejak Abad ke 17. Fenomena ini sering disebutkan di teks-teks akademis
pada tahun 1700-an.
Kasus-kasus ini semakin merebak pada tahun
1970-an, dimana hampir 200 kasus dengan beberapa saksi mata telah
menemukan ladang gandum berubah menjadi sebuah 'karya seni' tinggi
dengan dengan proses pembuatan hanya satu malam saja.
Kasus yang
sering terjadi di Inggris disertai dengan penampakan pijar atau bola
berwarna cerah cahaya, lubang cahaya atau pesawat terbang terstruktur,
ini yang pada akhirnya disebut sebagai pesawat UFO.
Perhatian
serius terjadi pada tahun 1980 di Inggris Selatan. Desain tersebut
berbentuk lingkaran sederhana, lingkaran dengan cincin, dan variasi pada
salib Celtic. Kemudian gambar fenomena Corp Circles ini berkembang
menjadi sebuah garis lurus dan pictogram.
Setelah tahun 1990
desain yang dikembangkan secara eksponensial dalam kompleksitas, dan
bahkan sekarang terkadang di desain meniru fraktal komputer dan elemen
yang berkaitan dengan keempat dimensi fisika kuantum.
Dari tahun
ke tahun ukuran mereka juga meningkat, yang paling besar terjadi di
beberapa daerah yang menempati seluas 200.000 meter persegi. Setidaknya
telah ada lebih dari 10.000 dilaporkan dan didokumentasikan fenomena
Crop Circles di seluruh dunia. 90 persen crop circles yang muncul
berasal dari Inggris selatan.
Crop Circle sendiri banyak muncul
di daerah pertanian gandum Amerika, Inggris, Rusia, Australia, dan
sebagian Asia, yang baru-baru ini dikabarkan singgah di daerah Sleman,
Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat