Laman

Wednesday, February 16, 2011

Ki Kusumo: Maling Bayi Bermotif Ilmu Hitam


Tim identifikasi Polda Jatim membongkar makam di Desa Pabean, Sidoarjo. (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Hilangnya jasad bayi di Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari paranormal Ki Kusumo. Menurutnya, pencurian bayi itu bermotif untuk mendalami ilmu hitam.

“Pelaku pencurian jasad bayi itu adalah orang yang tengah memperdalam ilmu hitam. Orang yang mencuri mayat bayi itu menginginkan kekebalan tubuh secara sempurna. Di samping ada juga yang mencuri untuk syarat mencari pesugihan. Keduanya sama-sama penganut ilmu hitam,” ujarnya saat ditemui di Senayan City, Jakarta, kemarin.

Produser film 13 Cara Memanggil Setan ini menambahkan, ilmu hitam tersebut sampai sekarang masih sering digunakan meski cara-caranya sudah kuno.

“Ilmu itu berasal dari aliran sesat, sudah kuno sekali. Meski sesat itu bisa berhasil bila dilakukan dengan cara-cara yang benar sesuai aliran yang diajarkan kepada si pelaku,” paparnya.

Mayat bayi yang diambil, katanya, tidak sembarangan. Untuk memiliki kekebalan yang sempurna, maka calon mayat tersebut harus dilihat bagaimana latar belakang kematiannya.

“Biasanya yang diincar itu bayi yang usia kelahirannya tua seperti 13 bulan atau 14 bulan, bayi yang lahir terbalik, atau juga bayi yang meninggal bersama ibunya saat dilahirkan. Yang diambil itu harus mayat bayi yang masih dalam keadaan utuh atau belum dimakan tanah,” paparnya.

Seperti diberitakan, aksi pencurian jasad bayi menghebohkan warga Sidoardjo, Jawa Timur sepekan terakhir. Terdapat 24 makam yang dirusak pelaku. Kasus pencurian itu sendiri sedang diselidiki oleh Polres Sidoarjo dan Polsek Sedati.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat