Siem Reap, kota bekas markas tentara 
dari  negara yang dikuasai penguasa  haus darah Khmer Merah, kini 
berkembang  secara mengagumkan menjadi  tujuan wisata internasional. 
Bahkan Siem  Reap mendapatkan status sebagai  Situs Warisan Dunia dari 
UNESCO dan  salah satu dari Tujuh Keajaiban  Baru Dunia. Padahal baru 20
 tahun lalu  daerah ini terlarang bagi  wisatawan, penduduk lokalnya 
diteror dan  dikuasai oleh ketakutan akan  salah satu rezim paling kejam
 di dunia.






Saat ini, dengan  reruntuhan kuno di  
wilayah Angkor Wat, Siem Reap menjadi kota yang hidup  dan pada 2007  
menerima kurang lebih satu juta pengunjung melalui  bandara  
internasionalnya. Walau Angkor Wat merupakan pusat atraksi,  namun bukan
  berarti kota Siem Reap tidak mendapat perhatian, dengan  memiliki  fasilitas restoran, museum dan galeri terbaik di wilayah  tersebut.
Photo credits – tylerdurden1
Angkor Wat yang Mengagumkan
Angkor  Wat adalah candi terbesar,  paling terpelihara baik, memiliki desain  paling rumit dan paling  mengagumkan di Indochina, sebuah permata di  mahkota kerajaan Angkor  yang luas. Candi itu merupakan sumber kebanggaan  nasional dan diakui  secara internasional, diselubungi relief Hindu  mengenai epik Ramayana.  Seperti kebanyakan candi
 Hindu di Asia, Angkor  Wat terlihat lebih indah  pada saat fajar atau 
menjelang matahari  tenggelam, ketika langit  dipenuhi warna yang 
menonjolkan kelima  menaranya.

Photo credits – taiger808
Angka Sembilan
Untuk  mengenal Asia pertama-tama Anda  
harus memahami kepercayaan di benua  tersebut, dan ini terlihat jelas di
  lingkungan Angkor Thom, sebuah candi  yang terpaku dengan angka  sembilan. Pengucapan “sembilan” serupa dengan  kata “pembangunan”, dan  hampir semua yang ada di candi
 dapat disamakan  ke angka ini – 54 menara  yang diukir, 216 wajah di 
menara, 54 dewa di  sebelah kiri pintu masuk,  dan 54 setan di sebelah 
kanannya – semua  angka-angka tersebut dapat  ditambahkan hingga menjadi
 angka 9.

Photo credits – cornstaruk
Candi-candi Lain
Candi  Angkor lain yang juga terkenal  adalah Ta Prohm, dikelilingi oleh akar  dari pohon berusia ratusan  tahun. Akar pohon itu membuat Ta Prohm jadi  objek foto menarik yang  sukses meraih wisatawan. Bayon dikenal juga  sebagai “Candi
 Wajah”, dan  ketika Anda di sana, mudah untuk mengerti  mengapa nama 
tersebut  disandang. Begitu Anda menaiki tangga batu menuju  tempat suci
 di bagian  dalam candi, ketika memandang ke atas akan tampak  ratusan ukiran wajah  dari batu melihat pada anda. Ada juga Banteay Srei,  sebuah candi
 yang  dipenuhi ukiran menakjubkan memenuhi setiap inci batu  yang ada 
di sana.  Bahkan dengan teknologi yang ada sekarang, hampir  mustahil 
membuat  pola-pola setepat dan serumit itu pada patung batu.

Photo credits – jimdavidson
Revitalisasi Sungai
Sekitar  50 km timur laut Siem Reap,  
terdapat Sungai Seribu Lingga mengalir  menuju sungai Siem Reap yang di 
 dasarnya dipenuhi dengan ukiran Lingga –  simbol phallus yang sangat  
umum di Kamboja. Perkiraannya, ukiran-ukiran  itu dibuat antara  
1100-1300 untuk melambangkan kesuburan. Kini sungai  itu menjadi tempat 
 sempurna untuk menikmati keindahan tropis Siem Reap.

Photo credits – Allie_Caulfield
Tonle Sap
Siem  Reap tidak hanya memiliki satu  
situs terkenal di dunia arkeologi, tapi  juga punya salah satu danau  
terbesar dan paling berwarna di Asia  Tenggara. UNESCO telah menetapkan 
 Tonle Sap sebagai cagar alam biosfer,  cagar alam margasatwa air yang  
menjadi habitat beberapa burung langka  dan menjadi satu-satunya sungai  di dunia yang arus airnya berubah dua  kali dalam setahun.

Photo credits – Mai…
Seni Kontemporer
Seni  rupa di Siem Reap sedang dalam  
perkembangan, Anda dapat menemukan apa  saja dari suvenir murah sampai  
karya seni mahal. Beberapa tempat yang  patut diperhatikan para pecinta 
 seni antara lain: The McDermott Gallery,  tempat fotografi kelas dunia  akan
Angkor dan wilayah di sekitarnya dipamerkan; The Red Gallery, yang memiliki koleksi seni kontemporer paling beragam dari Kamboja; dan The Asia Craft Center, tempat berbagai macam kerajinan tradisional Kamboja dan Asia Tenggara berada.
Angkor dan wilayah di sekitarnya dipamerkan; The Red Gallery, yang memiliki koleksi seni kontemporer paling beragam dari Kamboja; dan The Asia Craft Center, tempat berbagai macam kerajinan tradisional Kamboja dan Asia Tenggara berada.

Photo credits – Travel Aficionado
Arsitektur Kolonial
Siem  Reap juga memiliki  
bangunan-bangunan era kolonial peninggalan Prancis  yang kini  
dialihfungsikan dengan baik. Terletak di persimpangan dan  bundaran  
tenang, bangunan-bangunan itu menjadi hotel, restoran dan  galeri  
terbaik di Siem Reap, seperti Raffles
Grand Hotel D’Angkor, hotel termewah di kota itu yang didirikan pada 1932. Hotel itu pernah disinggahi oleh berbagai tamu VIP, termasuk Raja Norodom Sihanouk, Charlie Chaplin, Sultan Johor dan bahkan Jacqueline Kennedy.
Grand Hotel D’Angkor, hotel termewah di kota itu yang didirikan pada 1932. Hotel itu pernah disinggahi oleh berbagai tamu VIP, termasuk Raja Norodom Sihanouk, Charlie Chaplin, Sultan Johor dan bahkan Jacqueline Kennedy.
 

No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat