Mengais Berkah dari Gelaran Bola
Ilustrasi (Ist)
JAKARTA
- Tidak hanya genderang nasionalisme yang ditabuhkan dalam momen
pertandingan AFF Cup 2010. Rakyat Indonesia dari berbagai lapisan
mengepresikan dukungannya untuk kemenangan Timnas.
Tidak hanya
itu, ajang AFF Cup 2010 juga membawa rezeki nomplok. Antrean panjang
tiket pertandingan AFF Cup 2010 memberikan keberkahan tersendiri bagi
para pedagang di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Hal
ini dibenarkan oleh Wawan, seorang pemulung asal Parung Panjang.
Menurutnya, sejak ramai pertandingan sepakbola ini pendapatannya
meningkat hingga tiga kali lipat.
"Biasanya cuma dapet 2 kilo
per hari, tapi kalau lagi ramai kayak gini bisa dapat 6 kilo. 6 kilo
dapat Rp25 ribu," ungkap Wawan kepada okezone di Jakarta, Jumat
(24/12/2010). Tidak hanya Wawan, keberkahan juga diperoleh Yeyen,
pedagang makanan asal Palmerah, Jakarta Barat. "Kalau ada antre tiket
atau pertandingan bola bisa sampai Rp500 ribu, biasanya cuma Rp100
ribu," kata Yeyen.
Yeyen menambahkan biasanya dia hanya
berjualan pada saat weekend, libur nasional atau saat ada acara khusus
di GBK. Namun sekarang, lanjut dia, hampir setiap hari berjualan di
Senayan. "Lumayan, buat anak sekolah," ungkapnya
Ada suka duka
saat berjualan di tengah kondisi ramainya orang mengantre tiket seperti
dituturkan Yeyen. Perasaan takut selalu ada dalam pikirannya, namun dia
tetap yakin kondisi akan aman.
Selain perasaan takut, dia
mengaku kerap dirugikan oleh beberapa orang yang makan di tempatnya
tetapi tidak bayar. "Suka ada orang yang makan, tapi nggak bayar, ya
anggap aja sodaqoh, buang sial," tuturnya.
Menurutnya, sudah
menjadi risiko berjualan ketika kondisi sedang ramai. Berjualan di
Stadion GBK sudah dilakoni Yeyen bertahun-tahun, dia mengaku dikenakan
uang kebersihan oleh petugas keamanan, namun besarannya tergantung
keikhlasan pedagang. "Kena uang kebersihan, paling Rp3.000 sampai
Rp5.000, seikhlasnya kata aja," tutupnya.(ram)
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat