Israel Kembali Bongkar Bangunan Warga Palestina
Foto : Reuters.
YERUSALEM - Pemerintah
Israel kembali menunjukkan sikap sewenang-wenang dengan membongkar
bangunan milik warga Palestina di Yerusalem Timur, Selasa kemarin waktu
setempat.
Pembongkaran ini dikecam tidak hanya warga Palestina, namun juga para aktivis HAM barat. Seperti dilaporkan Reuters,
Rabu (14/7/2010), puluhan pasukan penjaga perbatasan Israel mengawal
ekskavator saat menghancurkan dua bangunan permanen yang masih dalam
tahap pembangunan tersebut di wilayah Issawa. Namun tidak ada kerusuhan
terkait insiden ini.
Juru bicara Komite Israel Melawan
Penghancuran Bangunan, sebuah organisasi yang didanai Eropa untuk
memonitor penghancuran bangunan Palestina oleh Israel, menyatakan
bangunan tersebut belum ditinggali. Ini merupakan pembongkaran pertama
sejak akhir 2009.
Sementara itu Wali Kota Yerusalem Nir Barkat,
menolak berkomentar terkait pembongakran ini. Warga Palestina kesulitan
mendapatkan izin mendirikan bangunan dari phak Israel, apalagi di daerah
Yerusalem Timur.
Di beberapa wilayah Yerusalem Timur, Israel
tetap berupaya melanjutkan pembangunan permukiman bagi warga Yahudi,
meski langkah tersebut dikecam dunia internasional, termasuk Amerika
Serikat. Langkah tersebut merupakan tindakan perampasan tanah milik
Palestina.
Beberapa bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu memberi instruksi untuk menunda penghancuran 20 rumah warga
Palestina. Tanah tersebut rencananya akan dibangun permukiman Yahudi.
Pembangunan ini merupakan rencana Israel untuk memindahkan Ibu Kota di
Yerusalem. Sebuah langkah yang tidak pernah direstui dunia internasional
No comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat