Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Sunday, May 29, 2016

Kasus Bidan Leolita, Viral di Situs Online‎

MUARA TEBO-Kasus kematian tidak wajar Bidan Anita Leolita (23), yang ditemukan tewas tergantung di rumah dinas klinik PT RAU di Desa Sungai Lali, Kecamatan Serai Serumpun‎, Jambi, ‎menjadi viral di situs online.
      Banyak pihak yang menyatakan kejanggalan kasus ini kendati pihak kepolisian setempat menyatakan, korban murni tewas bunuh diri.
        Dalam sebuah situs online kaskus dengan judul tag link arwah bidan cantik Leolita minta pembunuh ditangkap yang diunggah oleh seorang kaskuser pada forum lounge. Memaparkan sejumlah kejanggalan dari kasus pembunuhan itu dari pihak keluarga korban. 
       Keluarga bidan Leolita ternyata tidak terima dengan peryataan polisi yang menyatakan korban murni tewas gantung diri. Mereka menemukan bekas jeratan penuh yang melingkar pada leher korban, sedangkan tali tersebut hanya menggantung di leher bagian depan. ‎
    Saat tergantung selama empat hari, tubuh korban tidak menjulurkan lidah keluar, sedangkan posisi kaki masih menopang dan berdiri di atas kursi.‎ Handphone korban juga ditemukan sedikit jauh dari tubuh, persisnya di atas kasur dengan bercak darah.
     Dalam tulisan itu juga dilengkapi dengan foto semasa hidup korban dan foto jenazah bidan Leolita saat ditemukan dalam keadaan tergantung. Situs itu mendapat banyak respon positif, sehingga menarik simpati sejumlah kaskuser.
      "Wah...kasus sudah setahun ya...
dari kondisi terakhir kelihatannya ini memang bukan bunuh diri...ditambah penjelasan bahwa lidah tidak terjulur saat ditemukan. polisi penyidik jelas ngawur," tulis seorang kaskuser dengan ID Gudang Sate.
         Sedangkan sejumlah akun lainya banyak juga yang bersimpati atas kematian korban,n seperti yang ditulis oleh akun dengan ID ‎ yang juga ikut mengomentari ‎menuliskan," Turut berduka k‎lo emang meninggal karna di bunuh semoga cepet terungkap siapa pembunuhnya," tulisnya.‎(*)
         ‎
       

Saturday, May 28, 2016

Arwah Bidan Cantik Leolita, Ngaku Dibunuh Dan Diperkosa

MUARA TEBO-Kematian tidak wajar Bidan Anita Leolita (23), yang ditemukan tewas tergantung di rumah dinas klinik PT RAU di Desa Sungai Lali, Kecamatan Serai Serumpun‎, Jambi, terus diusut keluarga. 
     Kendati telah satu tahun berlalu, Keluarga mengaku kerap di datangi arwah korban yang meminta pertolongan agar kasusnya diungkap dan menangkap pelaku pembunuhnya.‎
      Awalnya kecurigaan keluarga korban muncul dari keganjilan atas penemuan jenazah korban yang tergantung pada seutas tali nilon di palang pintu rumah dinasnya.
     Keluarga korban menyatakan, kejagalan ditemukan pada bekas jeratan penuh yang melingkar pada leher korban, sedangkan tali tersebut hanya menggantung di leher bagian depan. ‎
    Saat tergantung selama empat hari, tubuh korban tidak menjulurkan lidah keluar, sedangkan posisi kaki masih menopang dan berdiri di atas kursi.‎ Handphone korban juga ditemukan sedikit jauh dari tubuh, persisnya di atas kasur dengan bercak darah.
     Informasi yang dihimpun pihak keluarga korban saat penemuan jenazah, pintu depan rumah dinas tersebut terkunci dari depan. Sedangkan pemegang kunci ada tiga orang, satu di rekan korban dan satu lagi di asisten maneger kebun.
     "Kami tidak menemukan kunci pintu dari dalam rumah, padahal saat dibuka pintu di dobrak," kata Jaya keluarga korban (28/5/2016). Sembari menuturkan, jemuran korban tetap terjemur rapih di depan rumah dan semua kondisi lampu menyala.
      Pihak keluarga mengaku cukup shock atas kejadian itu, apa lagi setelah pihak kepolisian menghentikan penyelidikan dan menyatakan korban murni tewas bunuh diri. Cerita Adik kandung korban, selama satu tahun ini pihak keluarga mengaku sering di datangi korban dalam mimpi.
     Bahkan ada sejumlah kerabat mereka yang kesurupan, " Kalau dalam mimpi dia (leolita,red) bilang diperkosa tiga orang lalu di bunuh, setelah tewas baru digantung pakai tali. Dia minta pelakunya di tangkap," ucap kerabat korban.
     Keluarga Leolita membantah, jika korban sempat terlibat masalah dengan sang pacar dan mengirimkan pesan berantai yang menyatakan ingin mengakhiri hidupnya kesejumlah kerabat. Pasalnya, pihak keluarga selalu melakukan komunikasi dan korban selalu mencerikan semua kedala yang dihadapi.
    "Satu hari sebelum Los kontak, kakak cerita lewat hendphone dia tidak betah tinggal di lokasi PT dan mau berhenti kerja. Itu karena ada orang dilokasi perusahaan yang terus mengejar dia, menyatakan suka dan ingin menikahi dia, tapi ditolak," ujarnya.
    Saat ini, pihak keluarga masih mengupayakan untuk membongkar kasus itu kembali, melalui jalur hukum. Kendati pihak kepolisian telah memvonis korban tewas bunuh diri.(jil)

Friday, May 27, 2016

Bidan Cantik Diduga Tewas Dibunuh Lalu Digantung

Diduga Bidan Cantik Tewas Dibunuh Lalu Digantung
//Keluarga Temukan Kejanggalan

MUARA TEBO-Satu tahun kematian bidan cantik Anita Leolita yang ditemukan tewas tergantung di rumah dinas klinik PT RAU di Desa Sungai Lali, Kecamatan Serai Serumpun‎, masih menyimpan sejumlah misteri. ‎Pihak keluarga menolak kesimpulan yang menyatakan korban tewas bunuh diri. Keluarga korban menuntut kasus ini kembali diungkap, lantaran banyak kejanggalan yang ditemukan dalam kematian korban.‎ ‎Hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban dinyatakan murni tewas bunuh diri menggunakan seutas tali nilon jemuran warna biru sepanjang lima meter yang digantungkan di atas palang pintu kamar sang bidan. ‎Ditambah lagi dengan bukti ditemukannya sejumlah pesan singkat dari handphone korban yang ditujukan kepada pihak keluarga dan pacar korban yang menyatakan tidak bisa hidup jika sang pacar menikah. ‎Keluarga korban menyatakan, kejagalan ditemukan pada bekas jeratan penuh yang melingkar pada leher korban, sedangkan tali tersebut hanya menggantung di leher bagian depan. ‎Saat tergantung korban juga tidak menjulurkan lidah, posisi kaki korban masih menopang di atas kursi dan handphone korban ditemukan di atas kasur dengan bercak darah.‎ Dugaan itu menguatkan alibi pihak keluarga, jika korban bukan tewas bunuh diri tapi sengaja dibunuh dengan cara dijerat mengunakan seutas tali dari arah belakang.‎ "Kemugkinan korban di jerat dari arah belakang, sehingga lidah menarik ke dalam. Untuk menghilangkan barang bukti, bisa saja pelaku merekayasa agar korban terlihat tewas bunuh diri," ucap keluarga
korban, kemarin (28/5/2016).‎ Meskipun sudah satu tahun kasus bidan cantik ini berlalu, pihak keluarga mengaku tetap tidak menerima hasil kesimpulan yang menyatakan korban tewas bunuh diri. "Kami minta kasusnya di ungkap lagi," pintanya. ‎Pemberitaan sebelumnya, Anita Leolita ditemukan tewas tergantung, Sabtu (23/5/2015) ‎sekujur tubuhnya sudah menghitam dan membusuk lantaran empat hari ditemukan setelah tewas. Beberapa warga setempat mengatakan banyak hal mencurigakan dari tewasnya Anita. Berbagai isu miring pun mengiringi kematian perempuan yang belum menikah ini. Seorang warga yang tak mau disebut namanya, mengatakan ada bercak darah di celana korban. Hal ini membuat warga sekitar menduga-duga bahwa Anita bukan bunuh diri. Melainkan korban pembunuhan. "Bahkan ada yang bilang mungkin diperkosa laku dibunuh," kata warga.‎ (jil)