Laman

to night

Aku adalah binatang jalang yang menghembuskan angin kedinginan. apa pun bisa kita lakukan, biarkan Hayal mu melambung tinggi menikmati sensasi lambda sehingga hayalmu menembus batas, bangun ketika kau mulai lelah akan semua, bakarlah dinding-dinding yang membuatmu tidak mempunyai waktu untuk membuka sensasi Lamda. masih ingatkah kita pernah bercerita tentang puncuk-puncuk lambda di ketinggian 200Hez aku telah menemukan seluk beluk lambda. Mari bersama menembus batas normal, yang akan membuka tabir mimpi menjadi kenyataan. aku lambda yang membagunkan dengan Argumentum ad populum, wujud nyata, ilusi, melayang maya membuka tabir biru menjadi sir Lamda






Thursday, January 14, 2016

Inilah Gejala Angin Duduk dan Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya

Bagi orang yang sudah merasakannya angin duduk sangatlah berbeda dengan masuk angin biasa. Umumnya angin duduk lebih menyakitkan jika dibandingkan dengan masuk angin. Dalam dunia medis angin duduk lebih sering dikenal sebagai angina pectoris, yaitu suatu sindrom klinis berupa serangan  nyeri dada akibat otot jantung kurang mendapat pasokan darah. Terganggunya pasokan darah diakibatkan oleh adanya penyempitan ataupun pengerasan pada pembuluh darah. Untuk lebih jelas mengetahui angin duduk, berikut adalah beberapa penyebab, gejala angin duduk dan cara mengatasinya.

Penyebab angin duduk atau angina pectoris
Penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung. Penyempitan ini akan menyebabkan jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang seimbang. Jika tidak segera di atasi hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot jantung hingga kematian.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah adalah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, stres, memiliki penyakit diabetes, kurang berolahraga serta memiliki riwayat penyakit jantung.
Gejala angin duduk
Setelah mengetahui penyebabnya, pastikan Anda juga mengetahui beberapa gejala dari angin duduk. Sama seperti penyakit lainnya, angin duduk juga memiliki beberapa gejala. Gejala umum yang sering ditimbulkan oleh penyakit ini adalah rasa nyeri pada dada, sesak napas, tubuh terasa lelah, mual, pusing, gelisah, mengeluarkan keringat berlebihan dan bahkan tubuh terasa sangat lelah meskipun tidak melakukan kegiatan yang berlebih.
Gejala  dari angin duduk sendiri bisa menjadi semakin parah dalam hitungan menit ataupun jam. Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Prof. DR. dr.  Teguh Santoso, SpPD menyarankan agar ketika penderita mengalami gejala tersebut secepat mungkin untuk mendapatkan pertolongan secara intensif tidak lebih dari 15 menit, terhitung setelah serangan nyeri yang pertama.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Setelah mengetahui gejala angin duduk, berikut adalah pertolongan pertama pada penderita angin duduk.
Pertolongan pertama pada penderita angin duduk
  1. Ketika Anda mengalami nyeri dada secara tiba-tiba pastikan Anda menghentikan aktifitas apapun dan beristirahatlah.
  2. Untuk mengatasi gejala seperti nyeri pada ulu hati, tidak bisa buang air besar, perut kembung dan tidak bisa buang gas Anda bisa menelas satu siung bawang putih yang sudah digeprek. Namun yang perlu diketahui penggunaan bawang putih tidak bisa serta merta untuk menghilangkan gejala serta bahaya dari angin duduk. Untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut, mintalah seseorang untuk membantu Anda ke rumah sakit.
  1. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian. Dan sebaiknya hindarilah makanan yang mengandung garam.
  2. Hindari stres
  3. Jika Anda obesitas, lakukanlah program diet dan olahraga teratur untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal.
Nah itulah beberapa gejala angin duduk dan pertolongan pertama untuk mengatasinya.