TANGKIS.
                
                
                Panamaan dari pamor yang hanya terdapat pada satu sisi saja dan 
                sisi lain tanpa pamor alias kelengan, kadang kalau pamor atau 
                bentuk bilah berlainan kiri-kanan sering juga disebut pamor 
                Tangkis. Namun ini harus diperhatikan juga apakah memang tidak 
                ada pamornya ataukah sudah hilang karena terkikis atau aus. 
                Kalau karena aus maka ini bukan pamor Tangkis. Tuahnya menolak 
                wabah penyakit.
                
                
                PENGAWAK WAJA.
                
                
                
                Ini istilah untuk keris TANPA pamor sama sekali. Pada keris 
                muda, Pengawak Waja memang tidak diselipi bahan pamor, tetapi 
                pada keris tua masih mengandung bahan pamor walau tidak 
                kelihatan karena penempaan dibuat ratusan kali bahkan ribuan 
                kali lipatan sehingga sudah menyatu dan luluh bilahnya. Hanya 
                tampak seperti urat halus atau serat saja.
                
                
                Tuahnya susah dibaca, hanya mereka yang mengetahui ilmu esoteri 
                saja yang bisa membaca.
                
                
                TRIMAN. 
                
                
                Ada yang menyebut Pamor TARIMO, mirip sekali dengan WOS WUTAH, 
                tetapi agak rapat dan pamor ini tiba tiba berhenti ditengah 
                bilah, kadang hanya ada di sor-soran saja. Pamor ini sesuai 
                untuk yang berusia lanjut, pensiunan dan tidak lagi memikirkan 
                soal duniawi. Baik juga dipunyai oleh yang bersifat brangasan, 
                suka marah tetapi kurang baik dipunyai oleh mereka yang masih 
                aktif bekerja.

                
                
                ANDHA AGUNG. 
                
                
                Mirip pamor Rojo Abolo Rojo tetapi ukurannya relatif lebih 
                kecil. Terletak ditengah bilah biasanya dikelilingi pamor Wos 
                Wutah dan panjang hanya sepertiga atau setengah bilah. Tuahnya 
                menyangkut kederajatan dan kewibawaan. Tergolong pamor tidak 
                pemilih. 
                
                
                KUL BUNTET.
                
                
                
                Mirip pamor Batu Lapak, bedanya pusarannya hanya satu dan 
                alurnya melingkar dan secara keseluruhan lebih bulat 
                dibandingkan pamor Batu Lapak. Tuahnya hampir sama dengan Batu 
                Lapak tetapi Kul Buntet punya nilai rejeki. Selain menghidarkan 
                bahaya juga menghalangi usaha penipuan. Umumnya pamor ini baik 
                untuk semua orang.

                
                
                KUTO MESIR. 
                
                
                Ada yang menyebut “Kutu Mesir” atau “Kutu Masir”. Bentuknya 
                terdiri dari tumpukan gelang gelang tidak begitu bulat tetapi 
                cenderung agak persegi. Letaknya dibagian sor-soran dan tuahnya 
                hampir sama dengan Kul Buntet tetapi fungsi rejeki nya lebih 
                kuat. Biasanya dicari pedagang, pengusaha dan pejabat tinggi. 
                Pamor ini sering dikombinasi dengan pamor lain seperti Wos Wutah 
                dan Tunggak Semi.
                
                
                DAN RIRIS.
 
                
                
                
                Ada yang menyebut Udan Riris, ada yang penuh dari sor-soran 
                sampai ujung bilah, ada yang “mengisi” sebagian bilah saja. 
                Walau bentuknya tidak seindah pamor Nogorangsang namun umumnya 
                tuahnya lebih kuat. Selain kewibawaan dan kepemimpinan ada 
                fungsi untuk menolak guna-guna. Pamor ini pemilih.
                
                
                REGED BANYU. 

                
                
                Pamor ini ada yang menghias seluruh bilah, ada yang sebagian 
                saja, tidak dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk 
                melindungi si pemilik dari musibah mendadak. Bahasa Jawanya 
                “Singkir Baya” atau “Tulak Bilahi”. Pamor ini tidak pemilih.
                
                
                ROJO SULEMAN. 
                
                
                Ada yang menyebut pamor Nabi Sulaiman. Banyak pula yang 
                mengatakan ini adalah rajanya pamor. Letaknya ditengah 
                sor-soran. Tuahnya memang merupakan kumpulan dari hal-hal yang 
                baik, positip. Menghindari bahaya dan mencari jalan rejeki, 
                wibawanya kuat, disayang dan disegani orang disekilingnya. Namun 
                pamor ini punya sifat “memilih”. 

                
                
                BATU LAPAK.
                
                
                
                Bentuknya menyerupai pusaran yang melingkar-lingkar, biasanya 
                lebih dari lima. Letaknya di sor-soran tengah. Tuahnya “Singkir 
                Baya”. Baik untuk anggota Militer ataupun orang biasa. 
                Berkhasiat bagi yang mempelajari kekebalan, bela diri. Pamor 
                tidak memilih. 
                
                
                SIRAT.
                
                
                
                Kadang disebut “Teja Bungkus” atau “Bima Bungkus”, baik dipegang 
                oleh mereka yang punya posisi pimpinan karena factor wibawa, 
                kepemimpinan dan disayang anak buah.

                
                
                TUNGGUL WULUNG. 
                
                
                Yang baik kalau pamor Tunggul Wulung ini merupakan pamor tiban. 
                Bentuknya mirip gambar anak yang sangat sederhana, hanya kepala, 
                tangan dan kaki dan menempati daerah blumbangan. Tuahnya menolak 
                berbagai macam penyakit dan tidak memilih tetapi pemiliknya 
                harus berperi-laku baik, tak boleh menyeleweng. Tergolong pamor 
                langka.
                
                
                LINTANG KEMUKUS.
 
                
                
                
                Disebut juga “Kukus Tunggal”, bentuknya seperti Sodo Saler, 
                hanya dibagian sor-soran pamor ini menggumpal. Gumpalan ini 
                boleh berupa Benang Setukel atau Tunggak Semi atau Wos Wutah 
                atau juga Bawang Sebungkul. Selain dipercaya membawa rejeki juga 
                untuk ketenaran dan menambah wibawa. Tidak pemilih.
                
                
                PANCURAN MAS. 

                
                
                Banyak dicari pedagang dan pengusaha karena dipercaya membawa 
                keberuntungan bagi pemiliknya, lagipula tidak pemilih. Bentuknya 
                mirip Sada Saler tetapi dibagian ganjanya tepat diujung Sada 
                Saler pamornya seperti bercabang dua.
                
                
                SADA SALER. 

                
                
                Arti harfiahnya Lidi Sebatang, bentuknya sesuai dengan namanya. 
                Berupa garis lurus membujur sepanjang bilah. Tuahnya ada yang 
                untuk menambah kewibawaan, ketenaran (populeritas) atau 
                keteguhan iman dan pamor ini cocok untuk semua orang.
                
                
                WENGKON.

                
                
                Ada yang menamakan pamor Tepen. 
                
                Bentuknya mirip bingkai (wengkon artinya bingkai). Tuahnya untuk 
                perlindungan, ada yang untuk menghindari dari godaan, ada yang 
                memperbesar rasa hemat dan ada yang untuk menghindari dari 
                guna-guna. 
                
                
                KUDHUNG. 

                
                
                Pamor ini selalu terletak diujung bilah dan tuahnya seperti 
                namanya untuk melindungi pemiliknya dari serangan guna-guna dan 
                perlindungan dalam situasi darurat. Pamor ini sering digunakan 
                untuk “penunggu rumah”.
                
                
                SATRIYA PINAYUNGAN. 

                
                
                Ada dua macam pamor Satriya Pinayungan. Yang pertama pamor pada 
                bagian sor-soran, apa saja bentuknya, bisa Wos Wutah, lalu 
                diatas pamor itu (dekat ujung bilah) terdapat pamor Kudhung.
                
                
                Yang kedua, motif pada sor-soran menyerupai Udan Mas tapi 
                bentuknya teratur. Tiga bulatan mendatar diteruskan beberapa 
                bulatan keatas.
                
                
                Tuahnya sama, membi perlindungan bagi pemiliknya dari perbuatan 
                sirik orang lain. Walau keduanya tidak pemilih tetapi pamor yang 
                pertama lebih cocok untuk mereka yang bekerja di pemerintahan 
                sedangkan yang kedua untuk wiraswasta.
                 Untuk 
                yang pertama dianut oleh penggemar keris dari Solo ketimur, 
                sedang kedua oleh penggemar dari Yogya ke barat, mana yang benar 
                tetapi pendapat keduanya diterima oleh sebagian besar penggemar 
                keris.
                
                
                BADAELA. 

                
                
                Pamor ini tuahnya buruk, ada yang menyebut pamor Bebala. 
                Sebaiknya dilarung saja sebab pemiliknya akan kena pindah, 
                dicurigai serta menerima akibat buruk pekerjaan orang lain
                
                
                SEGARA WEDHI. 

                
                
                Terjemahan dalam Bahasa Indonesia, Gurun Pasir. Namun sifat 
                tuahnya bukan berarti “kering kerontang” atau “gersang” 
                melainkan justru baik. Menurut banyak orang tuahnya mudah 
                mendapatkan rejeki. Mirip Udan Mas tetapi bulatannya lebih kecil 
                dan lebih banyak serta tersebar diseluruh permukaan bilah. Pamor 
                ini tergolong tidak pemilih. 
                
                
                UNTU WALANG. 

                
                
                Arti harafiahnya “Gigi Belalang”, tuahnya menambah kewibawaan 
                seseorang. Dituruti kata katanya dan pamor ini tergolong pemilih, 
                hanya orang yang punya kedudukan cukup tinggi bisa cocok. Untuk 
                guru dan pendidik biasanya juga cocok. 
                
                
                TUNDUNG. 
                
                
                Tergolong pamor yang buruk tuahnya. Sipemilik akan sering pindah 
                rumah atau diusir oleh sesuatu sebab. Rumahtangga tidak tentram 
                dan dijauhi rejeki. Sebaiknya dibuang saja.

                
                
                ENDAS BAYA. 
                
                
                Tuahnya buruk, sipemilik sering dapat musibah karena tingkah 
                lakunya sendiri. Sebaiknya dibuang saja karena siapapun 
                pemakainya akan selalu sial. 
                
                
                DHADHUNG MUNTIR. 

                
                
                Mirip Sada Saler tetapi “garis” ditengah bilah mempunyai motif 
                seperti pilinan tambang atau dhadhung. Tuahnya sama dengan Sada 
                Saler, menyangkut kewibawaan, keteguhan hati. Pamor ini banyak 
                terdapat pada keris buatan Madura dan tergolong pamor pemilih.
                
                
                
                RAHTAMA.

                
                
                Terletak dibagian sor-soran merupakan pamor tiban diantara pamor 
                dominan seperti Wos Wutah dan Ngulit Semangka. Baik sekali jika 
                diberikan pada suami-istri yang baru menikah dengan harapan agar 
                memperoleh anak yang soleh dan berbudi luhur. 
                
                
                PUSAR BUMI. 
                
                
                Disebut juga Puser Bumi. Bentuknya mirip Udan Mas tetapi dengan 
                skala yang jauh lebih besar, minimal sebesar koin limapuluh 
                rupiah dan kadang sampai 8 cm, terutama pada bilah tombak. Pamor 
                ini tergolong pamor miring, merupakan lingaran yang berlapis dan 
                bukan melingkar seperti obat nyamuk, tuahnya baik tetapi pemilih 
                dan tidak semua orang “kuat” memilikinya. Umumnya dipercaya 
                sebagai pamor yang baik untuk menjaga rumah.

                
                
                LINTAS MAS.
                
                
                
                Letaknya dibagian tengah sor-roran, paling sedikit jumlah 
                pusaran-pusarannya ada lima buah. Baik untuk berdagang terutama 
                perhiasan. Pamor ini pemilih dan tuahnya hanya bisa dirasakan 
                oleh yang cocok saja.
                
                
                SODO SALER.
                

                
                
                Bentuknya merupakan garis lurus dari sor-soran keujung bilah. 
                Tuahnya untuk kewibawaan dan keprajuritan serta meneguhkan dalam 
                mencapai cita-cita, baik untuk militer atau yang berambisi 
                mencapai sesuatu cita-cita. Tergolong pemilih. 
                
                
                
                NUR.

                
                
                Letaknya ditengah sor-soran, mirip huruf S. tuahnya baik 
                terutama untuk guru, pemimpin atau orang yang dituakan serta 
                wibawanya besar, punya sifat pelindung dan tempat bertanya orang 
                lain. Sifatnya pemilih, untuk yang masih “muda”  umumnya kurang 
                kuat. 
                
                
                SEKAR SUSUN. 

                
                
                Hampir seperti Melati Rinonce tetapi ukuran bunganya lebih besar. 
                Bentuk bunga seperti bulatan pada pamor Bendo Segodo. Memudahkan 
                dalam mencari rejeki dan tidak pemilih. 
                
                Hanya ditemukan pada keris keris yang relatif muda.
 
BAGUS ILMUNYA HANYA SAYA KOK TIDAK MENEMUKAN PAMOR " JUNJUNG DRAJAT "
ReplyDeleteitu termasuk pamor langkah om,,,,,ane juga termasuk belom nemuin nya wkwkwkwkwkwkwkkw
ReplyDelete